judul

Rani damayanti

Sabtu, 22 Desember 2012

SITI AISYAH BERHATI-HATI DALAM MENJAGA KESUCIAN DAN KEHORMATANNYA

RANI DAMAYANTI, TADRIS MATEMATIKA Pada suatu hari betandanglah ke rumahnya, pamannya sesusuan, yaitu saudara ayahnya yang satu susuan( yang sama-sama menyusu kepada seorang ibu), bukan pamannya yang bersaudara kandung dengan ayahnaya. Orang laki-laki itu ingin bertemu dengan aisyah. Atas kedatangan pamannya itu dirundingkannyalah dengan nabi, apakah boleh i
a bertemu dengan pamannya itu. Ujar nabi,”terimalah dia wahai aisyah, bukan kah itu paman mu sendiri.” Mendengar itu barulah beliau menerima pamannya itu untuk menemuinya sendiri. Demikianlah berhati-hatinya siti aisyah menjaga kehormatan dirinya , sedang menerima pamannya itu masih ragu-ragu hatinya, apalagi bukan muhrimnya. Sifat yang baik ini harus dipunyai oleh setiap muslimin dan inilah yang mengamankan rumah tangga dan akan membuat hati suami percaya kepada istrinya. Tetapi jika seorang istri, tidak pandai menjaga yang demikian, bahkan memberi kesempatan kepada semua laki-laki masuk rumahnya, dengan tanpa izin suaminya, tentu inilah yang akan memberikan akibat yang tak baik yang akan membawa berantakan rumah tangga yang diakhiri dengan perceraian, perpecahan dan pembunuhan. Mudah-mudahan istri-istr i wanita islam akan menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang mahmudah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar