judul

Rani damayanti

Kamis, 20 Desember 2012

WANITA YANG UCAPANNYA DIDENGAR ALLAH

ranilovemyfamily.blogspot.com Wanita itu bernama Khaulah binti thalabah, bersama suaminya Aus bin samit ia tinggal di suatu rumah kecil, suaminya ssangat kasar dan mempunyai perangar yang buruk. Bahkan ia sering ringan tangan terhadap istrinya, ketika khulah melihat suaminya datang, dia suguhkan makanan seadanya berupa roti kering dan minyak, melihat makanan seadaya aus sangat marah dan memaki istrinya, wanita itu hanya menyimpan kesediahan dalam hatinya, bahkan sering kali khaulah tidak makan, demi mengutamakan kebutuhan suaminya, Melihat makanan yang seadanya aus marah bukan kepalang dia memaki istrinya dan terucap kata-kata dari mulut aus “ENGKAU BAGIKU SEBAGAI PUNGGUNG IBU KU”,mendengar perkataansuaminya itu khaulah sangat sedih, khaulah menangis karna suaminya tersebut telah menceraikan dirinya secara jahiliah. Sambil menangis khaulah datang menghadap rasulluwlah, dan menceritakan semua yang di alaminya kepada rasuluwlah, rasuluwlah berkata “ suruhlah suamimu memerdekakan seorang budak,, dia tidak memeiliki apa yang dapat di merdekakan jaeab khaulah, kalau begitu suruhlah suamimu puasa selama duaa bulan berturut-turut,, tapi dia sudah sangat tua dan sakit-sakitan dan tidak mungkin dapat berpuasa selama itu, kata khaulah,kalau begitu berilah makan oleh suamimu enam p
uluh orang miskin atau enam puluh peti kurma, khaulah menjawab, “ya rasul dia tidak mempunyai skian banyak kurma, , mendengar itu rasul berkata,’ ya sudah kalau begitu aku akan membantu membayarnya. Mendengar itu betapa senang hati khaulah dan ia pulang dengan wajah berseri-seri, aus merasa bersalah dan sangat menyesal dengan perbuatan nya,, khaulah pun setibanya dirumah langsung menceritakan apa yang dikatakan rasul kepadanya,, dengan perasaan senang aus meminta maaf kepada istrinya dan enyesali perbuatannya, Sungguh islam benar-benar agama yng tidak memberatkan umatnya,,begitulah kisah khaulah dengan ketegaran, kesabaran dan kepatuhanya terhadap suami, dan pada suatu hari khaulah bertemu dengan umar yang pada saat itu memegang jabatan sebagai pemimpin kaum muslimin, khaulah menasehati umar dengan berkata “ hai umar bertakwalah kepada allah dalam kesejahteran rakyat,, demikian lah khaulah menasehati umar, dan mendengarkan dengan penuh perrhatian, sampai salah seorang yang melihat hal itu berkata kepada umar, “ wahai umar tidakkah kau marah?? Bukan kah wanitu itu sudah menghinamu? Umar menjawab “ tidakkah kau kenali siapa dia, inilah wanita yang ucapanya didengar allah dari atas langit ke tujuh, dialah khaulah binti talabah, penyebab turunnya awal surat Al-mujadilah, demi allah apabila dia berdiri semalaman suntuk aku tidak akan eninggalkannya kecuali untuk sholat, dan setelah sholat aku akn cepat kembali dan mendengarkan apa yang dia katakan . Demikianlah kisah seorang wanita yang mempunyai kesabara, ketegran dan rasa hormat kepda suaminya,,,mudah-mudahn kisah ini dapat menjadi inspirasai bagi wanita-wanita muslim di dunia.. Sumber:Jabir Asysyaal,AL-quran bercerita soal wanita,1988, cet 1,jakarta:gema insani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar